Kamis, 19 Juli 2012

Buat yang Cari contoh soal Metode penelitian

buat semester 4 & 5

Universitas Jenderal soedirman


tinggal Download aja Klik di sini ^_____^

Senin, 16 Juli 2012


Juventus Bicarakan Perpanjangan Kontrak Gianluigi Buffon
Penampilan gemilang Gianluigi Buffon di Euro 2012 kemarin membuat Juventus sangat terkesan.

Bongarts
Juara Serie A Italia 2011/12 itu membuka pembicaraan dengan agen Buffon, Silvano Martina soal kontraknya bersama The Old Lady. Klub menawarkan perpanjangan kontrak untuk kiper 34 tahun tersebut. 

Meskipun sudah tidak muda lagi namun kerja Buffon tetap mempesona. Dia mampu membuktikannya ketika tampil di Euro 2012 Polandia-Ukraina kemarin. Meskipun akhirnya dia gagal membawa Italia menang, namun itu tidak menjadi persoalan untuk klub.
 

Masa bakti Buffon dengan Juventus bakal berakhir pada Juni 2013 mendatang. Rencananya
The Old Lady ingin memperpanjang kontrak Buffon hingga 2015. Tetapi sampai saat ini belum ada pernyataan apapun yang keluar dari agen Buffon tersebut. 

Penawaran yang diberikan Juventus ini memang harus dipikirkan dengan sebaik mungkin oleh Buffon. Pasalnya klub mengatakan tidak bisa memberikan gaji sebesar €6 juta yang diterima Buffon saat ini. Klub hanya menyodorkan dana sebesar €4 juta untuk mantan penjaga gawang Parma tersebut.
 




Sriwijaya FC Optimistis Ke Liga Champions Asia
Sriwijaya FC sebagai juara ISL dan juara perang bintang masih menunggu keputusan dari komite bersama untuk menentukan tim mana yang akan mewakili Indonesia berlaga di LCA



Sriwijaya FC sebagai juara kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang merupakan kompetisi terbaik dan diikuti tim-tim terbaik di Indonesia optimis ditunjuk oleh komite bersama untuk mewakili Indonesia berlaga di Liga Champions Asia (LCA). Apalagi Sriwijaya FC juga berhasil meraih juara perang bintang setelah mengalahkan tim bintang-bintang ISL.

 “Keberhasilan Sriwijaya FC meraih gelar ISL dan gelar perang bintang bisa menjadi nilai tambah bagi komite bersama untuk menunjuk Sriwijaya FC berlaga di LCA. Jika Sriwijaya FC benar-benar berlaga di LCA, kami mohon dukungan dan support dari seluruh pendukung dan suporter Sriwijaya FC serta Gubernur Sumsel agar Sriwijaya FC nanti bisa mengharumkan nama Indonesia serta menjadi klub kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia,” kata Presiden klub Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex Noerdin, Senin (16/07) usai arak-arakan tropi ISL.
   
Sriwijaya FC sebagai juara ISL dan juara perang bintang masih menunggu keputusan dari komite bersama untuk menentukan tim mana yang akan mewakili Indonesia berlaga di LCA, karena Sriwijaya FC sebagai juara ISL dan Semen Padang sebagai juara IPL sama-sama merasa berhak tampil di LCA.
Bedanya Sriwijaya FC bisa meraih dua gelar musim ini yaitu ISL dan juara perang bintang, sementara Semen Padang hanya meraih juara IPL setelah di Piala Indonesia versi IPL dikalahkan oleh Persibo Bojonegoro.
“Kita serahkan sepenuhnya kepada komite bersama untuk menentukan tim mana yang berhak mewakili Indonesia ke LCA. Meskipun kita optimis, kalau Sriwijaya FC yang akan ditunjuk, kita tetap menunggu kepastian dari komite bersama,” ujar Dodi.
Dodi mengatakan gelar juara ISL dan perang bintang ini merupakan gelar juara kesembilan untuk Sriwijaya FC sejak berdiri. Ini membuktikan kerja keras pemain, pelatih dan manajemen selama ini bisa menghasilkan prestasi terbaik untuk Sriwijaya FC.” Kita berharap Sriwijaya FC bisa terus eksis dan insya Allah bisa mempertahankan prestasi-prestasi yang telah diraih selama ini, bahkan meraih gelar juara lebih banyak lagi,” ujarnya.
Setelah ini, Dodi mengatakan manajemen akan rapat untuk menyusun kerangka tim musim depan.” Kerangka tim akan kita susun dan kita umumkan di atas tanggal 20 Juli, tapi yang jelas pemain-pemain yang sudah membawa Sriwijaya FC meraih dua gelar juara musim ini, akan menjadi prioritas utama,” ujar Dodi.
Pembina klub Sriwijaya FC yang juga Gubernur Sumsel, Alex Noerdin mengatakan akan terus mendukung Sriwijaya FC secara penuh.” Kita harus bangga, tahun ini Sriwijaya FC bisa meraih gelar juara tanpa menggunakan uang rakyat ,” kata Alex Noerdin.
Menurut Alex, keberhasilan Sriwijaya FC ini tidak terlepas dari kerja keras manajemen, pemain, pelatih serta dukungan dari suporter, karena itu Alex berharap jajaran manajemen, pelatih dan pemain bisa dipertahankan untuk musim depan. ”Saya dengar Dirtek Sriwijaya FC pak Hendri Zainuddin mau mengundurkan diri dari Sriwijaya FC karena mencalon jadi wakil bupati. Saya tegaskan, Dirtek tidak boleh mundur. Urusan mau jadi wakil bupati itu urusan belakang saja, sekarang ini urusi bola dulu,” tegas Alex.
Sementara itu arak-arakan tropi ISL berlangsung meriah. Presiden klub Sriwijaya FC, Dodi Reza , pelatih Kas Hartadi serta pemain diiringi ribuan suporter berkeliling Kota Palembang sambil membawa tropi ISL.
Arak-arakan  mulai dari Jakabaring terus ke Ampera, Jalan Sudirman kemudian berbelok ke Jalan Basuki Rahmat menuju Simpang Patal, berbelok ke arah lapangan golf kenten, tembus ke pasar kuto, pasar dempo, ke jalan Merdeka, jalan kapten A Rivai dan finish di kantor Gubernur Sumsel. Arak-arakan dimulai pukul 13.00 WIB dan berakhir pukul 16.30 WIB. Tropi ISL yang sudah diarak, kemudian disambut oleh Pembina Sriwijaya FC, Alex Noerdin di halaman kantor Gubernur Sumsel.

Kamis, 12 Januari 2012


Manfaat dan Bahaya minum teh 
Manfaat Minum Teh
[JUSTIFY]1. Memperkuat Gigi & Mencegah Karies pada Gigi
Unsur Flouride ( F ) yang cukup tinggi pada Teh, dapat membantu dalammencegah tumbuhnya karies pada gigi serta dapat memperkuat gigi.[/JUSTIFY]
[JUSTIFY]2. Mengurangi Resiko Keracunan Makanan[/JUSTIFY][JUSTIFY]Unsur Catechin ( salah satu unsur dalam Polyphenols ), telah terbuktibahwa unsur tersebut memiliki kemampuan untuk menghentikan pertumbuhanbeberapa bakteri yang menyebabkan keracunan makanan ( menurutpenelitian dari Taiwan dan Jepang ).[/JUSTIFY]
[JUSTIFY]3. Memperkuat Daya Tahan Tubuh
Dengan adanya vitamin C dan vitamin E, maka Teh dapat juga membantu memperkuat daya tahan tubuh.

4. Menyegarkan Tubuh

Teh mengandung sejenis kafein yang berbeda dengan kopi, maka Teh jugadapat merangsang sistem syaraf tubuh kita sehingga pengambilanoksigenkedalam tubuh lebih lancar.[/JUSTIFY]
[JUSTIFY]5. Mencegah Tekanan Darah Tinggi
Epigallocatechin dan epicatechin gallat yang merupakan varian daricatechin, tenyata mampu bertindak sebagai inhibitor dari padaangiotensin trasferase, yaitu enzim penyebab tekanan darah tinggi.Lebih lanjut dapat pula disimpulkan bahwa dengan kemampuan catechinuntuk mencegah tekanan darah tinggi, mengurangi kadar kolesterol dalamdarah dan menangkal radikal bebas, maka catechin juga bisa mengurangiresiko penyakit kardiovascular.[/JUSTIFY]
[JUSTIFY]6. Menangkal Kolesterol
Catechin, ternyata juga telah dibuktikan bahwa dapat mengurangipenimbunan kolesterol dalam darah dan mempercepat pembuangan kolesterolmelalui feces.[/JUSTIFY]
[JUSTIFY]7. Mengoptimalkan Metabolisme Gula
Mangan (Mn), yang terkandung dalam Teh bisa membantu penguraian gulamenjadi energi. Dengan demikian Teh bisa membantu menjaga kadar guladalam darah.[/JUSTIFY]
[JUSTIFY]8. Mencegah Pertumbuhan Kanker
Kemampuan Catechin ( salah satu unsur dalam Polyphenols ) dapatmenghambat terjadinya mutasi pada sel -sel tubuh dan menetralisirradikal bebas.[/JUSTIFY]

Bahaya Minum Teh
[JUSTIFY]Teh memang dapat memberikan manfaatbagi para peminumnya, tetapi ada juga beberapa orang tertentu yangdianjurkan untuk tidak mengkonsumsi teh terlalu banyak karena bisamenjadi bumerang bagi kesehatannya.[/JUSTIFY]
[JUSTIFY]Orang-orang tersebut adalah:[/JUSTIFY]
[JUSTIFY]1. Orang yang Fungsi Ginjalnya Kurang Baik.
Pasien yang fungsi ginjalnya tidak baik dan tak dapat menahan kencingatau inkontinensia karena teh berfungsi melancarkan pembuangan airkemih. Banyak minum teh mengganggu fungsi ginjal, sehingga akan semakinmemberatkan penyakit pasien tersebut.[/JUSTIFY]
[JUSTIFY]2. Wanita hamil
Wanita yang sedang hamil membutuhkan berbagi macam gizi untuk menyuplaikebutuhan metabolisme tubuhnya dan juga janin dalam kandungannya. Kalauia terlalu banyak minum teh, maka zat tanin atau samak dalam teh dapatbersenyawa dengan zat besi dalam makanan yang dikonsumsinya menjadisemacam kompon yang tidak diserap oleh tubuh.[/JUSTIFY]
[JUSTIFY]Ini selain dapat mengakibatkan anemiadan kekurangan zat besi pada wanita hamil, juga dapat mengakibatkanjanin dalam kandungan menjadi kekurangan zat besi bawaan. Sehinggasetelah lahir bayi juga akan menderita anemia dan kekurangan zat besi.[/JUSTIFY]
[JUSTIFY]3. Wanita yang sedang menyusui
Wanita yang sedang menyusui sebaiknya tidak minum teh kental. Hal inikarena salah satu dari racun dalam teh (kafein) bisa mempengaruhipengeluaran air susu, sehingga ASI menjadi berkurang, selain itu kafeinjuga bisa masuk kedalam tubuh bayi melalui air susu yang dapatmengakibatkan usus bayi menjadi kejang, sehingga bayi akan menangis tak
henti2nya.[/JUSTIFY]
[JUSTIFY]4. Orang yang sedang demam
Untuk orang yang sedang menderita demam, minum teh bukannya dapatmenurunkan suhu badannya tetapi justru akan meningkatkan suhu panastubuhnya. Hal ini dikarenakan theophyline yang terkandung dalam tehdapat meninggikan suhu badan, bahkan membuat fungsi obat penurun suhubadan menjadi hilang atau berkurang.[/JUSTIFY]
[JUSTIFY]5. Orang yang lemah saraf dan mengalami insomnia
Para penderita penyakit ini sebaiknya tidak minum teh karena hanya akansemakin memperparah penyakitnya. Hal ini disebabkan kandungan kafeindalam teh dapat mengakibatkan bergairahnya sistem saraf dan menaikkanmetabolisme dasar, sehingga akan membuat semakin sulit tidur dan merasagelisah.[/JUSTIFY]
[JUSTIFY]6. Orang yang kurang darah
Zat besi dalam makanan memasuki saluran pencernaan dalam bentuk feroshidrosida koloid. Zat besi dalam bentuk koloid ini tidak dapat diseraptubuh secara langsung. Ia harus melalui peran getah lambung barulahdapat diserap melalui tubuh.[/JUSTIFY]
[JUSTIFY]Asam tanat dalam teh sangat mudahbersenyawa dengan zat besi dan membentuk asam tanat feros larut yangmerintangi penyerapan zat besi. Bila tubuh orang yang kurang darahkekurangan zat besi, hemoglobin sintetis dalam tubuh bisa berkurang,dan penyakitnya bisa bertambah parah.[/JUSTIFY]
[JUSTIFY]7. Orang yang mengalami sembelit
Mereka pantang minum teh kental karena asam tanat dalam teh mempunyaiperan astringen, yaitu melemahkan penggeliangan saluran usus. Bilamereka nekat minum teh kental maka penyakitnya akan semakin bertambahparah.[/JUSTIFY]
[JUSTIFY]8. Anak-anak
Minum teh tidak terlalu baik untuk anak2, hal ini dikarenakan setelahminum teh anak2 akan mudah terangsang semangatnya, nafsu makannyamenurun, selaput lendir saluran pencernaan menyusut sehinggamempengaruhi pencernaan makanan dan penyerapannya.[/JUSTIFY]
[JUSTIFY]Asam tanat dalam teh juga dapatmempengaruhi penyerapan vitamin B dan zat besi dalam makanan sehinggamengakibatkan menurunnya hemoglobin dan menuyustnya volume eritrosit,yang akan berakibat mudah terserang anemia atau kurang darah.[/JUSTIFY]
[JUSTIFY]9. Orang yang Mempunyai Tekanan Darah Tinggi dan Mengidap Jantung.
Orang yang mempunyai tekanan darah tinggi dan mengidap jantung tehmemang dapat membantu melindungi jantung tapi bagi yang telah terlanjurmenderita penyakit jantung merek harus menghindari minum teh kental,karena kadar kafein dalam teh bisa merangsang orang dan menaikkantekanan darahnya. Bila mereka tetap minum teh maka jantungnya akanberdetak cepat, merasa sangat gelisah bahkan mengalami arrhythmia atautidak adanya irama jantung.[/JUSTIFY]
[JUSTIFY]Setelah mengetahui beberapa sebabmereka pantang minum teh tentunya akan menjadi perhatian bagi kita.Walaupun teh juga mempunyai manfaat bagi kesehatan tapi efek kesehatanteh lebih bersifat sebagai preventif (mencegah). Dan itupun akanberarti jika teh diminum secara teratur dan dengan takaran yang tepat[/JUSTIFY]

Kamis, 10 November 2011

Teori belajar behavioristik dan PRINSIP DASAR BEHAVIORISME


Teori belajar behavioristik adalah sebuah teori yang dicetuskan oleh Gage dan Berliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman [1].
Teori ini lalu berkembang menjadi aliran psikologi belajar yang berpengaruh terhadap arah pengembangan teori dan praktik pendidikan dan pembelajaran yang dikenal sebagai aliran behavioristik. Aliran ini menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar.
Teori behavioristik dengan model hubungan stimulus-responnya, mendudukkan orang yang belajar sebagai individu yang pasif. Respon atau perilaku tertentu dengan menggunakan metode pelatihan atau pembiasaan semata. Munculnya perilaku akan semakin kuat bila diberikan penguatan dan akan menghilang bila dikenai hukuman.
Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon (Slavin, 2000:143). Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon. Stimulus adalah apa saja yang diberikan guru kepada pebelajar, sedangkan respon berupa reaksi atau tanggapan pebelajar terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut. Proses yang terjadi antara stimulus dan respon tidak penting untuk diperhatikan karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur. Yang dapat diamati adalah stimulus dan respon, oleh karena itu apa yang diberikan oleh guru (stimulus) dan apa yang diterima oleh pebelajar (respon) harus dapat diamati dan diukur. Teori ini mengutamakan pengukuran, sebab pengukuran merupakan suatu hal penting untuk melihat terjadi atau tidaknya perubahan tingkah laku tersebut.
Faktor lain yang dianggap penting oleh aliran behavioristik adalah faktor penguatan (reinforcement). Bila penguatan ditambahkan (positive reinforcement) maka respon akan semakin kuat. Begitu pula bila respon dikurangi/dihilangkan (negative reinforcement) maka respon juga semakin kuat.
Beberapa prinsip dalam teori belajar behavioristik, meliputi: (1) Reinforcement and Punishment; (2) Primary and Secondary Reinforcement; (3) Schedules of Reinforcement; (4) Contingency Management; (5) Stimulus Control in Operant Learning; (6) The Elimination of Responses (Gage, Berliner, 1984).
Tokoh-tokoh aliran behavioristik di antaranya adalah Thorndike, Watson, Clark Hull, Edwin Guthrie, dan Skinner. Berikut akan dibahas karya-karya para tokoh aliran behavioristik dan analisis serta peranannya dalam pembelajaran.

Menurut Thorndike, belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan respon. Stimulus adalah apa yang merangsang terjadinya kegiatan belajar seperti pikiran, perasaan, atau hal-hal lain yang dapat ditangkap melalui alat indera. Sedangkan respon adalah reaksi yang dimunculkan peserta didik ketika belajar, yang dapat pula berupa pikiran, perasaan, atau gerakan/tindakan. Jadi perubahan tingkah laku akibat kegiatan belajar dapat berwujud konkrit, yaitu yang dapat diamati, atau tidak konkrit yaitu yang tidak dapat diamati. Meskipun aliran behaviorisme sangat mengutamakan pengukuran, tetapi tidak dapat menjelaskan bagaimana cara mengukur tingkah laku yang tidak dapat diamati. Teori Thorndike ini disebut pula dengan teori koneksionisme (Slavin, 2000).
Ada tiga hukum belajar yang utama, menurut Thorndike yakni (1) hukum efek; (2) hukum latihan dan (3) hukum kesiapan (Bell, Gredler, 1991). Ketiga hukum ini menjelaskan bagaimana hal-hal tertentu dapat memperkuat respon
PRINSIP DASAR BEHAVIORISME
§  Perilaku nyata dan terukur memiliki makna tersendiri, bukan sebagai perwujudan dari jiwa atau mental yang abstrak
§  Aspek mental dari kesadaran yang tidak memiliki bentuk fisik adalah pseudo problem untuk sciene, harus dihindari.
§  Penganjur utama adalah Watson : overt, observable behavior, adalah satu-satunya subyek yang sah dari ilmu psikologi yang benar.
§  Dalam perkembangannya, pandangan Watson yang ekstrem ini dikembangkan lagi oleh para behaviorist dengan memperluas ruang lingkup studi behaviorisme dan akhirnya pandangan behaviorisme juga menjadi tidak seekstrem Watson, dengan mengikutsertakan faktor-faktor internal juga, meskipun fokus pada overt behavior tetap terjadi.
§  Aliran behaviorisme juga menyumbangkan metodenya yang terkontrol dan bersifat positivistik dalam perkembangan ilmu psikologi.
§  Banyak ahli (a.l. Lundin, 1991 dan Leahey, 1991) membagi behaviorisme ke dalam dua periode, yaitu behaviorisme awal dan yang lebih belakanga

Rabu, 26 Oktober 2011


Sejarah Haji
MASA NABI IBRAHIM AS :
1. Sejarah Haji tidak bisa terlepas dari sejarah pembangunan Ka’bah seperti yang diperintahkan Allah SWT kepada Nabi Ibrahim as. Ketika Nabi Ibrahim as. selesai membangun Ka’bah, Allah SWT memerintahkannya untuk menyeru manusia agar melaksanakan haji. Dalam hal ini, Allah SWT berfirman, artinya, “Serukanlah kepada seluruh manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh. Nabi Ibrahim as berkata kepada Allah SWT, Wahai Tuhan ! Bagaimana suaraku akan sampai kepada manusia yang jauh ?“, Allah SWT berfirman, Serulah ! Aku yang akan membuat suaramu sampai.
2. Kemudian Nabi Ibrahim as naik ke Jabal Qubays (sebuah bukit di selatan Ka’bah) dan memasukkan jari tangannya ke telinganya sambil menghadapkan wajahnya ke Timur dan Barat beliau berseru, Wahai sekalian manusia telah diwajibkan kepadamu menunaikan ibadah haji ke Baitul Atiq, maka sambutlah perintah Tuhanmu Yang Maha Agung. Seruan tersebut telah didengar oleh setiap yang berada dalam sulbi laki-laki dan rahim wanita. Seruan itu disambut oleh orang yang telah ditetapkan dalam ilmu Allah SWT bahwa ia akan melaksanakan haji, sampai hari Kiamat mereka berkata, LABBAIK ALLAAHUMMA LABBAIK, artinya, Telah saya penuhi panggilan-Mu, Ya Allah! Telah saya penuhi panggilan-Mu.
3. Seusai Nabi Ibrahim as menyeru manusia untuk melaksanakan haji, malaikat Jibril as mengajaknya pergi. Kepada beliau diperlihatkan bukit SafaMarwah dan perbatasan tanah Haram, lalu diperintahkan untuk menancapkan batu-batu pertanda. Ibrahim as adalah orang yang pertama menegakkan batasan tanah Haram setelah ditunjukkan oleh malaikat Jibril as. Pada tanggal 7 Zulhijah, Nabi Ibrahim as berkhutbah di Mekah ketika matahari condong ke Barat (tergelincir), sementara Nabi Ismail as duduk mendengarkan. Pada esok harinya, keduanya keluar berjalan kaki sambil bertalbiyah dalam keadaan berihram. Masing-masing membawa bekal makanan dan tongkat untuk bersandar. Hari itu dinamakan hari Tarwiah.
Di Mina, keduanya melaksanakan salat Zuhur, Asar, Magrib, Isya dan Subuh. Mereka tinggal di sebelah kanan Mina sampai terbit matahari dari gunung Tsubair (waktu Dhuha), kemudian keduanya keluar Mina menuju Arafah. Malaikat Jibril as menyertai mereka berdua sambil menunjukkan tanda-tanda batas sampai akhirnya mereka tiba di Namirah. Malaikat Jibril as menunjukkan pula tanda-tanda batas Arafah. Nabi Ibrahim as sudah mengetahui sebelumnya lalu berkata, : عَرَفْتُ ,artinya: Aku sudah mengetahui, maka daerah itu dinamakan Arafah.
4. Ketika tergelincir matahari, malaikat Jibril as bersama keduanya menuju suatu tempat (sekarang tempat berdirinya Masjid Namirah), kemudian Nabi Ibrahim as berkhutbah dan Nabi Ismail as duduk mendengarkan, lalu mereka salat jamak taqdim Zuhur dan Asar. Kemudian malaikat Jibril as mengangkat keduanya ke bukit dan mereka berdua berdiri sambil berdoa hingga terbenam matahari dan hilang cahaya merah. Kemudian mereka meninggalkan Arafah berjalan kaki hingga tiba di Juma‘ (daerah Muzdalifah sekarang). Mereka salat Maghrib dan Isya di sana, sekarang tempat jamaah haji melaksanakan salat. Mereka bermalam di sana hingga terbit fajar keduanya diam di Quzah. Sebelum terbit matahari, mereka berjalan kaki hingga tiba di Muhassir. Di tempat ini mereka mempercepat langkahnya. Ketika sudah melewati Muhassir, mereka berjalan seperti sebelumnya. Ketika tiba di tempat jumrah, mereka melontar jumrah Aqabah tujuh kerikil yang dibawa dari Juma’. Kemudian mereka tinggal di Mina pada sebelah kanannya, lalu keduanya menyembelih hewan kurban di tempat sembelihan. Setelah itu memotong rambut dan tinggal beberapa hari di Mina untuk melontar tiga jumrah pulang bali saat matahari mulai naik. Pada hari Shadr, mereka keluar untuk salat Zuhur di Abthah. Itulah ritual ibadah haji yang ditunjukkan oleh malaikat Jibril as sesuai permintaan Nabi Ibrahim as, …..tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadah haji kami….” (QS Al Baqarah : 128).
5. Sejarah Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as di Makkah
PERINTAH ibadah haji sebagai seruan Nabi Ibrahim as dilakukan segera setelah Ibrahim as beserta putranya Ismail as menyelesaikan pembangunan Ka’bah. “Monumen” bagi keduanya kini adalah Maqam Ibrahim dan Hijr Ismail. Pembangunan Baitullah ini dilakukan oleh Ibrahim as ketika beliau datang ke Mekah untuk yang kelima kalinya sekaligus yang terakhir. Lalu saat peristiwa apa saja Ibrahim as ke Makkahh ?
Pertama : Mengantar Siti Hajar dan Ismail
Ibrahim as, Siti Hajar, dan Ismail as berangkat dari Hebron bergerak ke arah tenggara menyusuri rute kafilah yang dikenal sebagai rute wewangian (incense route) sejauh  1.200 km dan tiba di lembah tandus pegunungan Sirat yang puncak-puncaknya meliputi Jabal Ajyad, Jabal Qubais, Jabal Qu’aiq’an, Jabal Hiro, dan Jabal Tsur. Lembah itu bernama Bakkah (Mekah). Siti Hajar dan Ismail as diantarkan ke Mekah karena istri tua Ibrahim Siti Sarah mencemburui Hajar yang telah memberikan putra kepada Ibrahim. Atas perintah Allah SWT Siti Hajar dan putranya ditinggal di bawah sebuah pohon oleh Ibrahim as yang kembali ke Palestina menemui Sarah. Nabi Ibrahim as berdoa menengadahkan tangan, menyebut nama Allah, menitipkan Siti Hajar dan Ismail as di bawah perlindungan dan keselamatan Allah SWT.
Saat air susu habis dan tak ada air, Siti Hajar menaiki bukit Shafa mencari air untuk putranya atau kalau-kalau ada kafilah yang dapat membantu. Ketika tak ada siapapun yang lewat, Siti Hajar berjalan menuruni bukit, lembah, dan mendaki ke bukit Marwah. Melihat ke sekeliling namun tak ada apa-apa pula. Tujuh kali balik dilakukan, hingga akhirnya Allah mengeluarkan air zamzam di tempat Ismail ditinggalkan. Kelak inilah yang mendasari prosesi haji yang bernama Sai.
Kedua: Menyembelih Ismail as
Saat Ismail berusia 11-12 tahun, Ibrahim as menemui keluarganya di Mekah yang telah berubah dibandingkan situasi saat pertama datang. Baru saja melepas rindu, Allah SWT. memerintahkan melalui mimpi agar menyembelih Ismail as.
Meskipun mengalami kegalauan, namun akhirnya berkat ketaatan Ibrahim as dan kesabaran Ismail as, yaa abati af’al maa tu’maru – wahai ayahku kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, maka perintah itu dapat dilaksanakan. Allah pun menggantikannya dengan sembelihan Qibas (salah satu jenis kambing).
Soal ujian pengorbanan dalam bentuk apapun, Allah sebenarnya tidak bermaksud menganiaya hamba-hamba-Nya, melainkan sekadar “sarana” untuk meningkatkan mutu keimanan dan amal salehnya semata. Dalam ibadah haji, penyembelihan hewan “hadyu” ini dilaksanakan setelah Jumratul Aqabah atau pada hari-hari tasyrik.
Ketiga: Mengganti palang pintu rumah
Setelah Ismail as berumah tangga dengan memperistri wanita dari suku Jurhum dan Siti Hajar telah meninggal, Ibrahim as datang bersilaturahmi. Namun tidak bertemu dengan putranya karena sedang berburu dalam waktu yang cukup lama. Hanya menantunya yang ada, namun Ibrahim merahasiakan identitas dirinya. Ketika ditanyakan bagaimana keadaan rumah tangga mereka, istri Ismail as tersebut mengeluh tentang kesulitan dan kemiskinan hidup mereka, serta tak ada kebahagiaan sama sekali. Ketika pamit, Ibrahim berpesan kepada menantunya jika Ismail pulang sampaikan salam dan disarankan agar mengganti palang pintu rumahnya. Ketika Ismail as kembali, lalu mendengar cerita istrinya tentang kedatangan tamu beserta pesan-pesannya itu, maka Nabi Ismail as mengerti. Kemudian ia segera menceraikan istrinya yang dinilai rewel, tak bersyukur atas nikmat yang Allah berikan, tidak sabar, serta tidak menghargai usaha suaminya tersebut.
Keempat: Mempertahankan palang pintu rumah
Setahun setelah kedatangan ketiga, Ibrahim as datang lagi ke Mekah untuk menemui putranya, lagi-lagi tak bertemu. Hanya istri Ismail as yang baru yang ditemui. Ia adalah putri sekh suku Jurhum yang bernama As Sayyidah binti Madad bin Amr. Sebagaimana yang lalu, Ibrahim as yang menyembunyikan identitas dirinya, menanyakan pula keadaan rumah tangga mereka.
Ibrahim berdoa Ya Allah berkahi daging dan air mereka.” (HR Bukhori). Seraya berpesan apabila suaminya pulang nanti agar palang pintunya tak perlu diganti. Demikianlah istri saleh yang senantiasa bersyukur dan tak pernah mengeluh atas hasil usaha suaminya.
Meskipun kedatangan ketiga dan keempat tidak berhubungan dengan ibadah haji, namun bangunan rumah tangga merupakan indikator kesuksesan haji. Hal ini sejalan dengan doa agar sekembalinya dari melaksanakan ibadah haji senantiasa mendapat perlindungan Allah dari “suu il munqolabi fiil maali wal ahli” (kejelekan harta dan keluarga).
Kelima: Membangun Ka’bah
Tanah yang menggunduk agak tinggi dekat sumur zamzam adalah lokasi pilihan “Ini adalah tempat yang dipilih Allah,” kata Ibrahim as kepada Ismail as (HR Bukhari), lalu keduanya membangun Ka’bah itu. Berbeda dengan bangunan Ka’bah sekarang, dahulu Ka’bah lebih pendek, tak berpintu, serta memanjang meliputi Hijr Ismail sekarang. Ada dua batu istimewa dalam proses pembangunan tersebut, yaitu Hajar al Aswad dan Maqam Ibrahim. Nantinya dalam ritual haji Hajar Aswad menjadi tempat mengawali dan mengakhiri tawaf. Setiap melewatinya mengecup atau ber-istilam. Adapun setelah tawaf, jemaah haji mesti salat 2 (dua) rakaat di belakang Maqam Ibrahim. Allah SWT pun berfirman, dan sucikanlah rumah-Ku ini bagi orang-orang yang tawaf, orang-orang yang beribadah, dan orang-orang yang ruku-sujud.” (QS Al Hajj 26).
Kita mengira bahwa Ibrahim as akan meluangkan waktu panjang di Mekah, namun nyatanya tidak, setelah Ka’bah dibangun, Ibrahim as kembali ke Bersyeba Palestina. Sebelumnya itu, Allah menyuruh Ibrahim as untuk mengumumkan kewajiban ibadah haji, berziarah ke Baitullah dengan tata cara (manasik) yang diajarkan Allah kepada Ibrahim a.s, “…..tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadah haji kami…. (QS Al-Baqarah :128) dan Allah berfirman, “serulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang dengan berjalan kaki, mengendarai unta kurus, datang dari segenap penjuru yang jauh“.
MASA NABI MUHAMMAD SAW
1. Dari segi sejarah, ibadah haji seperti yang sekarang ini merupakan syariat yang dibawa oleh Nabi  Muhammad SAW, sebagai langkah memperbaharui dan menyambung ajaran Nabi Allah Ibrahim as. Ibadah haji mula diwajibkan ke atas umat Islam pada tahun ke-6 Hijrah, mengikuti turunnya QS Al-Imran 97, artinya : ….. mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam”.
Pada tahun tersebut, Rasulullah SAW bersama-sama lebih kurang 1500 orang berangkat ke Makkah untuk menunaikan fardhu haji tetapi tidak dapat mengerjakannya karena dihalangi oleh kaum kafir Quraisy sehingga melahirkan satu perjanjian yang dinamakan Perjanjian Hudaibiah. Perjanjian itu membuka jalan bagi perkembangan Islam di mana pada tahun berikutnya ( tahun ke-7 Hijrah ), Rasulullah telah mengerjakan Umrah bersama-sama 2000 orang umat Islam. Pada tahun ke-9 Hijrah, barulah ibadah Haji dapat dikerjakan di mana Rasulullah SAW menyerahkan kepada Saidina Abu Bakar Ash-Shiddiq untuk memimpin 300 orang umat Islam mengerjakan haji.
2. Rasulullah SAW mengerjakan haji
Nabi Muhammad SAW telah menunaikan fardhu haji sekali saja dan umroh 4 kali semasa hayatnya. Haji itu dinamakan Hijjatul Wada/ Hijjatul Balagh/ Hijjatul Islam atau Hijjatuttamam Wal Kamal kerana selepas haji itu tidak berapa lama kemudian beliau pun wafat. Beliau berangkat dari Madinatul Munawwarah pada hari Sabtu, 25 Zulqo’dah tahun 10 Hijrah bersama isteri dan sahabat-sahabatnya bersama kurang lebih 90,000 orang Islam. Setelah menginap satu malam di Zulhulaifah, sekarang dikenali dengan nama Bir Ali, 10 km dari Madinah, esoknya Nabi mengenakan pakaian ihram diikuti seluruh anggota rombongan. Mereka berjalan bersama-sama dengan pakaian putih yang sederhana, perlambang kesederhanaan dan persamaan yang amat jelas.
Dengan seluruh kalbu Muhammad SAW menengadahkan wajahnya kepada Tuhan sembari mengucapkan talbiyah sebagai tanda syukur atas nikmat karunia-Nya diikuti kaum muslimin di belakangnya: “Labbaik Allahumma Labbaik,Labbaika laa syarikka laka labbaik, Innal haamda wanni’mata laka wal mulk Laa syariika laka“, artinya : “Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, Aku datang memenuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Nya, Ya Allah aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji dan kebesaran untuk-Mu semata-mata.Segenap kerajaan untuk-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu”.Di bawah sengatan matahari gurun, di padang pasir yang tidak dikenal banyak umat, bergerak arus manusia dan kafilah menuju satu titik. Mereka menyambut panggilan Nabi Ibrahim as beberapa abad silam. Tidak ada peristiwa yang membedakan seseorang dengan lainnya. Tidak pula perbedaan ras, bangsa atau warna kulit. Sesungguhnya, inilah pemandangan paling indah tentang asas persamaan bahwa semua makhluk sama di depan Tuhan. Yang membedakan, hanya kadar iman dan takwa seseorang. Mereka memenuhi seruan Nabi untuk saling mengenal, merajut kasih sayang, keikhlasan hati dan semangat ukhuwah islamiah. Dengan penuh kesabaran pula mereka menanti tibanya Haji Akbar, dan rasa rindu bertemu Baitullah, dengan jantung berdegup keras.
Pada tanggal 4 Dzulhijjah rombongan masuk Makkah, selanjutnya Nabi menuju Ka’bah, melakukan thawaf dan mencium Hajar Aswad. Sesudah tawaf, Nabi shalat dua rakaat di Maqam Ibrahim, lalu mencium Hajar Aswad untuk kedua kalinya. Kemudian menghadapkan wajahnya ke arah bukit Shafa, lalu lari-lari kecil antara bukit Shafa dan bukit Marwah. Di situ dimaklumatkan barangsiapa yang tidak membawa hadyu (ternak kurban untuk disembelih) hendaknya mengakhiri ihramnya (tahallul) dan menjadikan ibadah itu sebagai umrah. Awalnya maklumat itu dilaksanakan tanpa sepenuh hati. Nabi marah, sampai-sampai beliau kembali ke kemahnya. “Bagaimana aku tidak marah, aku menyuruh mereka melakukan sesuatu, tapi mereka tidak menaatiku,” jawab Nabi atas pertanyaan Aisyah. Namun akhirnya seluruh rombongan menyesali perbuatannya. Mereka segera ber-tahallul seperti yang dilakukan Fathimah putri Nabi, dan semua istrinya.
Hari ke-8 Zulhijjah yaitu Hari Tarwiyah, beliau pergi ke Mina bersama rombongannya. Selama satu hari melakukan shalat dan tinggal bersama kaumnya. Malamnya di saat sang fajar menyembul setelah Shalat Subuh, dengan menunggang untanya al-Qashwa’, tatkala matahari mulai tampak, beliau menuju Padang Arafah. Dalam perjalanan yang diikuti ribuan muslim yang mengucapkan talbiyah dan bertakbir, Nabi mendengarkan dan membiarkan mereka dalam kekhusyu’an. Pada tanggal 09 Zulhijjah yang jatuh pada hari Jumaat, Rasulullah SAW melakukan wukuf di Arafah. Ketika berada di perut wadi di bilangan Urana, masih di atas unta, Nabi berdiri dan berkhutbah di depan lebih 90.000 orang yang mengelilinginya. Itulah peristiwa bersejarah yang dikenal dengan julukan “Al-Hijjatul Wada” atau “Haji Perpisahan’. Peristiwa yang begitu mengesankan dan indah, serta merupakan khulasha (kesimpulan) ajaran Islam dan sunnahnya yang ia wariskan kepada masyarakat Islam. Khutbah berlangsung di bawah panas matahari yang mampu membakar ubun-ubun, dan didengarkan dengan khidmat. Kepada Umayyah bin Rabi’ah bin Khalaf diminta mengulang keras setiap kalimat yang beliau sampaikan, agar didengar di tempat yang jauh. Sore harinya, rombongan Rasulullah SAW bergerak ke arah Muzdalifah untuk bermalam di sana. Menjelang fajar, rombongan menuju ke Mina untuk melakukan pelemparan jumroh kubro (Aqabah), menyembelih ternak kurban. Kemudian menuju Baitullah untuk melaksanakan thawaf Ifadha’ dan kembali lagi ke Mina untuk melanjutkan pelemparan jumroh.
Catatan : melempar jumrah berawal dari mimpi Nabi Ibrahim as yang diperintah untuk menyembelih putranya Ismail as, dimana pada awalnya beliau tidak percaya akan mimpi itu, namun karena selalu datang berturut-turut, karena yakin akan kebenaran mimpi itu Ibrahim as melaksanakan perintah itu dengan membawa Ismail as melewati tiga tempat dimana beliau diganggu agar mengurungkan niatnya, namun atas petunjuk Allah diketahui bahwa mereka yang mengganggu adalah syetan, sampai Ibrahim as melempar batu di tiga tempat itu. Dalam rangkaian ibadah haji dikenal dengan Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah.
Rasulullah SAW telah menyempurnakan semua rukun dan wajib haji hingga tanggal 13 Zulhijjah. Dan pada tanggal 14 Zulhijjah, Rasulullah SAW berangkat meninggalkan Makkah Al-Mukarramah kembali menuju Madinah Al-Munawwarah.



PERISTIWA PADA MASA HIJJATUL WADA’
Di masa wukuf terdapat beberapa peristiwa penting yang bisa dijadikan pegangan dan panduan umat Islam terhadap suatu masalah, di antaranya adalah :
a.   Rasulullah SAW minum susu di atas unta supaya dilihat oleh orang ramai bahwa pada hari Arafah itu beliau tidak berpuasa, namun membolehkan umat Islam berpuasa sunat.
b. Seorang sahabat jatuh dari binatang tunganggannya lalu mati, Rasulullah SAW menyuruh supaya mayat itu dikafankan dengan 2 kain ihram dan tidak membenarkan kepalanya ditutup atau diwangikan jasad dan kafannya. Sabda beliau pada ketika itu bahawa Sahabat itu akan dibangkitkan pada hari kiamat di dalam keadaan berihram dan bertalbiyah.
c.   Rasulullah SAW menjawab pertanyaan seorang ahli Najdi : Apakah Haji itu?”. Beliau menjawab, artinya : Haji itu berhenti di Arafah. Siapa tiba di Arafah sebelum naik fajar 10 Zulhijjah maka ia telah melaksanakan haji.
d. Turunnya ayat suci Al-Quranul Karim surat Al-Maaidah ayat 3 : Al yauma akmaltu lakum diinakum, wa atmamtu ‘alaikum ni’matii, wa radhiitu lakumul islaama dinan …”, yang artinya : ” Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku dan aku telah ridha Islam itu menjadi agamamu ….“. (Ayat ini turun ketika Rasulullah SAW masih berada di atas onta beliau di kaki Jabal Rahmah, suatu bukit di padang Arafah)  .